-

-

Jumat, 29 Agustus 2014

Modifikasi 2013 . . . di buang sayang

Dokumentasi 2013 . . .


.... ....



Scorpio Street Tracker

Street tracker simple jadi acuan Hilfi untuk memodifikasi tunggangan  yang baru saja di tebusnya . . . scorpio tahun 2009 pilihannya . . .  yang paling penting bisa boncengan katanya . . . biar bisa ngampus dan bonceng gebetan balik ngampus . .  tapi gag standaran kaya motor pabrikan,  celetuknya. 

Sasis hanya bagian belakang yg di rubah,  spakbor,  tangki dan jok yang jadi sasaran utama eksekusi . . .

Untuk kaki2 hanya danti velg ring 17 lebar 3.50 inch di belakang dan 3.00 inch untuk depan. Ban pakai produk negeri sensiri Swallow S212 alias wiro ukuran 4.00-17. . . .

Stang aplikasi model tracker,  untuk footstep depan masih mempertahankan bawaan motor.  Hanya untuk footstep belakang,  braket kita bikinkan dari pipa tubular diameter 14 mm . . . .

Untuk lampu,  sein,  dan stoplamp diganti dengan bentuk yg lebih simpel . . . .

Walhasil ngampus pun jadi gaya . . . hehehehehe

YAMAHA SCORPIO CAFE RACER

Ausgusta Cafe Racer . . . sang pemilik asal payakumbuh sumatra barat memberikan nama pada Scorpio Lansiran tahun 2006 ini . . .

Hanya engine dan rangka yang ada . . . dipercayakan pada kami untuk membuat cafe racer impian . . .  tidak sembarangan kami pun mengerjakannya,  tahap demi tahap untuk mencapai kesempurnaan . . . walau masih jauh dari kebanyakan . . tapi setidaknya kami berjuang untuk memberikan yang terbaik . . .

Mesin kita oprek . . . mulai dari piston,  rumah kopling berikut kampas nya,  klep,  tensioner,  rante keteng,  dll ... Peremajaan part yang memang sudah tidak layak pakai.  Untuk sasis sendiri,  sasis utama masih kita pertahankan.  Hanya saja sasis belakang kita buat ulang dari pipa diameter 22 mm di sesuaikan dengan sasis utama.  Untuk tangki dan hornet kita sesuaikan dengan keinginan konsumen,  dan kita aplikasikan penempatan monoshock belakang dari kawasaki athlete di samping kanan . . .

Ke bagian depan,  ajrutan kita pakai part variasi after market untuk Kawasaki Ninja 250 bermerk Equinox,  velg depan belakang kita pakai TK 3.00 dan 2.50 ring 17 dibalut ban jepang Bridgestone Battlax BT090. Untuk tromol depan kita masih andalkan tromol bawaan scorpio,  untuk tromol belakang sengaja kita membuat dari bahan besi melalui proses pembubutan agar lebar ban tidak mengganggu jalannya rantai. 

Sistem pengereman kita aplikasikan dari honda tiger revo depan belakang.  Untuk Panel speedometer kita tebus Speedometer dari Yamaha Xride berikut dengan Pelampung bensin tangkinya,  sehingga tetap bisa intip kondisi bensin dalam tangki lewat panel. 

Ada beberapa part yang kita krom,  lainnya kita serahkan pada rekanan kita Bona Aitbrushed untuk di cat,  agar kliatan elegan seluruh bagian tangki, batok  lampu depan,  hornet,  diberi serbuk bercahaya Glitter dan dipadu sedikin ornamen airbrushed gaya klasik.

Tak lupa di tangki kita tuliskan "AUGUSTA CAFE RACER" hehehehe pesanan sang pemilik . . .

Langkah perakitan pun berjalan lancar,  pemadangan part2 detailing juga tidak ada kendala.  Setelah kita test ride dengan berbagai alur kondisi jalan,  sangat-sangat mengasyikan.  Suspensi berjalan sempurna,  hingga sangat nikmat pada saat memasuki area jalan berkelok,  dengan gaya nikung ala pembalap.  . . hehehehehe tak terasa 90 kilometer kita bergantian untuk menikmati sensasi Neo Cafe Racer . . .


Kamis, 28 Agustus 2014

Honda 90 CAFE RACER (yang tua makin menggila)

Tak Disangka tak diduga . . . .

Berawal dari seringnya blusukan ke daerah  pedesaan . . . sore yang hangat kami iseng-iseng ngeBLARRRR sambil mengusir kepenatan . . .

Di sebuah warung kita berhenti untuk mencoba kopi dan gorengan yg menggoda untuk di santap . . . obrol punya obrol panjang lebar . . .  si kakek penunggu warung akhirnya mengeluarkan tunggangannya yang sudah kusam dan sangat-sangat menyedihkan . . .

Sikakek menghisap tembakaunya dalam2 Sambil berucap "nihhhh,  saya kasih kuda balap jaman saya muda" . . . kita serentak terbahak-bahak mendengar guyonan si kakek.  . . . sambil melihat kondisi motor,  akhirnya kami sepakat untuk membayar motor honda tua nguknguk yang katanya "kuda balap" . . . hahahahahahahaa

Sesampainya di bengkel,  capek pun lenyap . . . otak liar yg bergelora tak sabar untuk segera mengeksekusi si tua warisan sang kakek . . .

Tanpa pikir panjang, akhirnya kita sepakat untuk merubah si Kuda Balap menjadi CAFE RACER ... Hehehehe biah roh balap nya keluar celetuk Hendra dan ivan . . .  Mutilasi di mulai dari sektor sasis belakang,  yang kita sunat sekitar 25 cm dari ujung sasis belakang.  Proses fitting mal-mal an pun langsung dilakukan EVAY sang eksekutor untuk mengganti baju,  dimulai dari dudukan tangki,  hornet dan rearset.

Proses pun berjalan lancar,  tak ada kendala yang berarti.  Untuk mesin tak banyak yang di rubah ataupun diganti,  karena memang mesin masih sehat walafiat hanya saja ada settingan sedikit untuk bisa memakan asupan kabut bensin yang disemburkan oleh karburator copotan generasi termudanya yaitu Honda Tiger.  Biar keliatan gede juga . . . hahahahahaaha

Proses carving kulit pun dimulai,  untuk jok.  Dan mesinpun kita engraving dengan alat seadanya . . . hehehehe yahhhh lumayan sekalian belajar.

Penggantian part di segala sisi kita lakukan,  agar si tua makin gaya dan kinclong,  dan ada Beberapa part kita krom ulang agar makin bersih. 

Uji kelayakan jalan pun kita lakukan sejauh 40 kilometer,  dan hasilnya menggembirakan.  Lanjut proses painting dan finishing.  Hehehehee

Setelah oke semua,  kita jalan menuju desa dimana si kakek tinggal.  Setelah melihat wujud si Kuda Balap nya,  kakek pun tak bisa berkata2 . . . hehehehehe . . .  dia hanya bisa mengelus-elus kuda balapnya yg sudah usang kini sudah bersolek . . . "Ayo bahhhh,  di coba . . . jangan lupa gi plintir gassnya" tegas ivan sambil ngakak . . . .

Setelah jamuan kopi dan gorengan si kakek habis . . . kami pun kembali ke habitat . . . hehehehehe


Senin, 25 Agustus 2014

Flat Track Yamaha Scorpio 225



Terinspirasi dari tontonan video-video AMA FLAT TRACK racing . . .  hendra,  haris,  evay,  dYamaha Scorpio 225 tahun pembuatan 2005 yang sudah jarang dipake oleh pemilik pertamanya.  Tiga hari kami berpikir dan corat-coret untuk menyesuaikan konsep untuk mengubah total bentuk Yamaha Scorpio ini . . . .

Kebetulan ada stok kaki-kaki bekasan Hyosung Bosowa . . .  Untuk bagian UpsideDown kita mengubah as homestir agar bisa nangkring sempurna pada homestir asli Yamaha Scorpio.  Dan tidak banyak kendala untuk tahap installing kaki depan,  hanya saja ada pembubutan pada lubang as roda tromol depan. Untuk tromol depan,  kita comot tromol KLX dipadu Velg TK lebar 2.50 ring 18 dan di bungkus Karet Hitam Buatan Negeri Sendiri Dunlop K180 dengan ukuran 120/90-18, yg notabene lebih dikenal di luar sana . . . . heheheheheh

Untuk kaki belakang,  kita aplikasikan Swingarm kustom dengan bentuk kolaborasi Plat dan Pipa,  untuk tromol pake KLX,  dan Velg kita menggunakan TK lebar 3.00 ring 18 dengan ukuran ban 130/80-18….

Beralih pada sasis,  bagian belakang kita mutilasi habis tak tersisa.  Dan pada main frame ada sedikit penyesuaian,  untuk menyematkan Monoshock panjang copotan Hyosung Bosowa . . . proses pembuatan tumpu dudukan monoshock lancar terkendali,  begitu juga pembuatan tubular frames tralis sebagai pengganti sasis yg telah di sunat . . . kesulitan mulai terlihat pada saat proses pembuatan linkage penggerak monoshock,  transfer beban yg di kirim dari swingarm dan kaki belakang masih belum diterima dengan baik oleh sang monoshock . .   sepertinya harus rubah derajat dan rubah titik linkage tersebut. 

25 Agustus 2014

Akhirnya siang panas telah memberi kami kecerdasan . . . hehehehe lebay ahhhh . . . suspensi belakang akhirnya bergerak sempurna . . . kopi pun berderet di meja kerja untuk menemani proses selebrasi . . .heheheheh 


26 Agustus 2014

Setelah lihat info ehhhhh ternyata oktober 2014 ini ada KUSTOMFEST…  ajang festival motor kustom nasional dan punya point tangtangan tersendiri bagi kami . . .

Apalagi setelah melihat kalender . . . waktu semakin sempit saja untuk membuat Scorpio ini bisa jadi masuk di acara itu . . .

Hmmmmm . . . mari kita berjuang



28 Agustus 2014
Hari ini panas bangetttt . . . hehehehe
Jadwal untuk setting Subframe dan penempatan posisi tangki berikut body belakang . . .  
Pipa untuk subframe kita pilih pipa bulet diameter 22 mm . . .
Dengan penempatan sistem bolt on . . . 
Proses dimulai dengan mulai membuat pipa boshing untuk dudukan subframes,  dan menyesuaikan bentuk tangki agar tepat dan indah dipandang bersanding dengan monoshock di bawahnya . . . 



Masuk Oktober . . . .  

Progres painting berjalan kurang mulus . . . 
Heheheheh . . . tapi bisa teratasi lewat keterampilan Mr.  Bona lewat penbrush nya Agar tampil lebih garang